Jebakan Umum yang Harus Dihindari sebagai Trader Pemula

Sebelum memulai perjalanan sebagai trader aset digital, kenali terlebih dahulu berbagai jebakan yang umum dihadapi oleh para trader pemula. Untuk menghindarinya, pastikan Anda benar-benar memahami pasar dan segala risikonya sebelum mulai berinvestasi.

Artikel ini akan membahas beberapa kesalahan yang lazim dilakukan oleh trader pemula, serta membagikan tip yang efektif untuk menghindarinya.

Tidak melakukan riset yang menyeluruh

Sebelum berinvestasi mata uang kripto, langkah pertama yang wajib dilakukan oleh semua trader adalah melakukan riset, dengan membaca laporan resmi, memahami teknologi dasar koin yang diincar, serta mengenali tim dan komunitas di balik proyek tersebut.

Mengapa hal tersebut penting untuk dilakukan? Ingat, pasar kripto bersifat tidak stabil dan dapat dengan mudah dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk berita terkini serta sentimen pasar. Selagi melakukan riset, pertimbangkan kemungkinan bahwa influencer (atau pembuat konten) kerap dibayar untuk mempromosikan mata uang kripto tertentu; oleh karena itu, jangan menelan ucapan mereka mentah-mentah. Alih-alih, lakukan riset mandiri dan tentukan metode investasi yang paling tepat berdasarkan hasil analisis Anda.

Dengan riset yang tepat, Anda dapat membuat keputusan trading, serta menerapkan manajemen risiko yang lebih baik

Tidak menerapkan strategi manajemen risiko

Kesalahan lain yang lazim dilakukan oleh trader pemula adalah tidak menyiapkan strategi manajemen risiko. Beberapa strategi manajemen risiko yang lazim digunakan:

Mengatur order SL

Order SL adalah instruksi untuk menjual mata uang kripto ketika harga tertentu telah tercapai. Strategi ini ampuh untuk menekan kerugian ketika harga aset tiba-tiba turun.

Mendiversifikasi portofolio

Diversifikasi adalah strategi berinvestasi di beberapa mata uang kripto, alih-alih di satu aset saja. Strategi ini dapat membantu mengurangi dampak volatilitas pasar dan risiko trading.

Mengambil keuntungan

Beberapa trader menyebutnya sebagai 'exit plan', atau jalan keluar. Ketika harga suatu mata uang kripto naik, trader dapat mengambil keuntungan dengan menjual sebagian kepemilikannya. Alhasil, mereka dapat mengunci keuntungan dan mengurangi kerugian yang mungkin timbul ketika harga mata uang kripto tersebut tiba-tiba turun.

Menentukan ukuran posisi yang tepat

Ukuran posisi mengacu kepada jumlah modal yang dialokasikan untuk setiap trading. Trader harus menentukan ukuran posisi yang tepat berdasarkan toleransi risiko mereka dan potensi risiko di setiap trading.

Menghindari subjektivitas dan tidak mengedepankan FOMO (Fear of missing out)

Emosi tidak terkontrol dapat mengaburkan penilaian Anda dan menghasilkan keputusan impulsif yang tentu saja berisiko. Selain itu, FOMO dapat membuat Anda terburu-buru dalam mengambil keputusan dan mengalami kerugian setelahnya. Oleh karena itu, tetaplah sabar dan disipilin dalam berinvestasi, serta pastikan Anda hanya menginvestasikan uang dingin atau uang yang tidak diperlukan dalam waktu dekat. Ingat, memiliki rencana jangka panjang yang matang dan tidak tunduk pada mentalitas ingin "cepat kaya" adalah salah satu kunci kesuksesan trading.

Rangkuman

Kesimpulannya, trader pemula di pasar kripto harus mampu mengenali berbagai jebakan umum yang dapat menimbulkan kerugian finansial. Dengan melakukan riset yang tepat, menerapkan manajemen risiko yang baik, serta selalu objektif dalam membuat keputusan, niscaya trader dapat lebih siap untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Kesabaran, disipilin, serta kemauan untuk beradaptasi dan terus belajar adalah kunci kesuksesan lain yang tak kalah pentingnya dalam pasar kripto. Ingat, trader yang baik adalah mereka yang disiplin dan berpengetahuan luas.

Disclaimer:

ARTIKEL INI HANYA DITUJUKAN UNTUK KEPERLUAN INFORMATIF DAN BUKAN MERUPAKAN NASIHAT INVESTASI, PAJAK, ATAU HUKUM, JUGA TIDAK DAPAT DIANGGAP SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI ATAU MENJUAL ATAU MENYIMPAN ASET DIGITAL. KEPEMILIKAN ASET DIGITAL, TERMASUK STABLECOIN, SANGAT BERISIKO, DAPAT BERFLUKTUASI SECARA EKSTREM, DAN BAHKAN DAPAT MENJADI TIDAK BERNILAI. PERTIMBANGKAN DENGAN CERMAT APAKAH AKTIVITAS TRADING ATAU MEMILIKI ASET DIGITAL SESUAI DENGAN KONDISI KEUANGAN ANDA. JIKA MEMILIKI PERTANYAAN TERKAIT KONDISI PERSONAL ANDA, HARAP KONSULTASIKAN KEPADA AHLI HUKUM/PAJAK/INVESTASI.

Artikel Terkait
Lihat Selengkapnya
Lihat Selengkapnya