Bagaimana cara melakukan trading derivatif dengan Jupyter Notebook?
Ketahui cara melakukan trading derivatif sederhana dengan alat yang sama. Mari gunakan fitur lengkap yang tersedia di python-okx pada level yang lebih tinggi!
Jenis Derivatif
Terdapat tiga jenis derivatif yang tersedia untuk trading di OKX:
- Kontrak Berjangka
- Swap Abadi
- Opsi
Anda dapat langsung mengarah ke Penjelasan Derivatif Bitcoin: Kontrak Berjangka, Swap Perpetual, dan Opsi untuk mempelajari karakteristik berbagai jenis derivatif di OKX. Dalam tutorial ini, kita akan menggunakan Swap Perpetual sebagai contoh.
T&J
1. Bagaimana cara mendapatkan data pasar dari Dapatkan Data Pasar?
Anda juga dapat mengganti instType dengan KONTRAK BERJANGKA atau OPSI untuk mendapatkan informasinya.
2. Bagaimana cara mendapatkan pasangan trading yang tersedia dari Dapatkan Instrumen?
Dengan cara yang sama, pilih instType yang ingin Anda dapatkan informasinya.
2.1 Hitung nilai nosional dari sebuah kontrak derivatif dengan parameter instrumen ctVal dan ctMult
Untuk menghitung nilai nosional kontrak derivatif (yaitu, kontrak berjangka, swap perpetual, dan opsi), Anda memerlukan ctVal (nilai kontrak) dan ctMult (pengali kontrak) dari parameter instrumen.
Nilai nosional dari kontrak derivatif dapat dihitung sebagai
Nilai nosional dari kontrak derivatif dapat dihitung sebagai ctVal * ctMult (unit: ctValCcy);
Misalnya, dari parameter instrumen yang ditampilkan di bawah ini, kita dapat menghitung nilai nosional kontrak perpetual LTC-USD sebagai berikut: ctVal * ctMult (unit:ctValccy) = 10 * 1 USD = 10 USD
3. Bagaimana cara memeriksa saldo dari Dapatkan Saldo?
4. Apa Itu Mode Akun dan Margin/Trade yang Memenuhi Syarat untuk Melakukan Trading Derivatif?
Seperti yang disebutkan pada tutorial terakhir kami, dalam akun terpadu, ada empat mode akun yang disebutkan dalam tutorial terakhir:
- Akun Sederhana,
- Akun Margin Mata Uang Tunggal,
- Akun Margin Multimata Uang,
- Akun Margin Portofolio.
Harap diperhatikan bahwa hanya tiga mode, yaitu, Margin Mata Uang Tunggal, Margin Multimata Uang, dan Margin Portofolio, yang memenuhi syarat untuk trading derivatif.
Silakan baca Cara Mengatur Mode Akun untuk memahami perbedaan di antara keempat mode tersebut dan cara beralih di antaranya melalui UI Web kami.
4.1 Dapatkan konfigurasi akun saat ini dari parameter acctLv di Dapatkan Konfigurasi Akun
Pastikan bahwa Anda berada dalam mode akun yang benar untuk melakukan trading derivatif.
5. Bagaimana Cara Mengatur Leverage Melalui Atur Leverage Akun?
Satu parameter penting yang harus ditetapkan saat trading derivatif adalah leverage.
Leverage memungkinkan trader untuk memasukkan posisi yang nilainya lebih besar dengan melakukan hanya dalam jumlah kecil. Dengan demikian, keuntungan atau kerugian menjadi lebih tinggi.
Trader dapat memiliki leverage hingga 125x leverage ketika melakukan trading derivatif di OKX. Anda dapat membaca referensi pengaturan leverage untuk berbagai level leverage yang diizinkan dlama berbagai tingkatan posisi.
- Leverage Maks.: Jumlah maksimum dari beberapa modal pinjaman untuk meningkatkan potensi keuntungan investasi.
- Rasio Margin Awal (IMR): Margin yang diperlukan untuk memiliki posisi saat ini.
- Rasio Margin Pemeliharaan (MMR): Margin minimum yang diperlukan untuk mempertahankan posisi saat ini. Likuidasi akan terjadi jika ekuitas akun turun di bawah margin pemeliharaan.
Misalnya, saat ingin melakukan trading kontrak perpetual 3000 ETHUSDT, Anda dapat memanfaatkan batas maksimum 75 kali dari jumlah modal yang Anda miliki. IMR = 1 / 75 = 1,3%, dan Anda harus mempertahankan MMR sebesar 0,8% atau lebih untuk menghindari likuidasi.
Anda dapat membaca Aturan Trading Margin OKX bagian 6.2 Leverage dan bagian 6.3 Rasio Margin dan Likuidasi Paksa untuk lebih memahami tentang leverage, persyaratan margin, dan aturan likuidasi.
Terdapat 9 macam skenario untuk pengaturan leverage melalui API terbuka OKX. Silakan baca Skenario Pengaturan Leverage untuk berbagai kasus.
Untuk swap perpetual, ada 3 macam skenario untuk pengaturan leverage:
- Atur leverage untuk instrumen SWAP dalam trading Margin Silang pada level kontrak.
- Atur leverage untuk instrumen SWAP dalam mode trading Margin Terisolasi dan mode posisi Beli/Jual pada level kontrak.
- Atur leverage untuk instrumen SWAP dalam mode trading Margin Terisolasi dan mode posisi Long/Short pada level kontrak dan sisi posisi.
Contoh berikut ini menunjukkan cara mengatur leverage untuk kontrak SWAP dan sisi posisi tunggal dibandingkan dengan seluruh kontrak SWAP untuk dasar tertentu.
6. Bagaimana cara menempatkan order di berbagai mode posisi (pembuatan order) mode: long/short dan beli/jual?
Terdapat dua mode posisi (pembuatan order) saat trading KONTRAK BERJANGKA dan SWAP perpetual: Long/Short dan Beli/Jual (Bersih).
Anda dapat mengubah mode posisi (pembuatan order) antara Long/Short dan Beli/Jual (Bersih) melalui API Atur Mode Posisi:
Dalam mode Beli/Jual (Bersih), posisi kontrak tertentu adalah kuantitas bersih dari trading beli dan jual Anda. Saat Anda membuat order melalui Tempatkan Order, parameter permintaan posSide bersifat tidak wajib. Jika menjalankannya, nilai yang valid hanyalah bersih.
Dalam mode Long/Short, posisi Long dan Short dari kontrak tertentu akan bersifat saling independen dan harus ditutup secara terpisah. Saat Anda membuat order melalui Tempatkan Order, parameter permintaan posSide bersifat wajib. Nilai yang valid adalah Long atau Short. Berikut adalah cara mengatur parameter Sisi (sisi trading) dan posSide (sisi posisi) saat membuat order dalam berbagai skenario:
- Buat order beli, lalu buka/tambah posisi long: Sisi = Beli, posSide = Long
- Buat order jual, lalu buka/tambah posisi short: Sisi = Jual, posSide = Short
- Buat order jual, lalu tutup/kurangi posisi long: Sisi = Jual, posSide = Long
- Buat order beli, lalu tutup/kurangi posisi short: Sisi = Beli, posSide = Short
Kemudian, Anda siap membuat order derivatif!
6.1 Buat Order Batas Melalui Buat Order
Membeli kontrak Swap 100 BTC-USDT seharga 19000 USDT.
6.2 Buat order pasar melalui Buat Order
Membeli kontrak Swap 100 BTC-USDT dengan harga pasar.
7. Bagaimana Cara Mendapatkan Detail/Status Order Tertentu (Baca Dapatkan Detail Order)?
Selain dari ordId, Anda juga dapat menentukan clOrdId untuk mendapatkan detail order.
8. Bagaimana Cara Membatalkan Order Melalui Batalkan Order?
Anda juga menggunakan clOrdId sebagai pengganti ordId
9. Bagaimana Cara Mengubah Order Melalui Ubah Order?
Anda juga menggunakan clOrdId sebagai pengganti ordId.
Contoh ini menunjukkan revisi ukuran baru.
10. Bagaimana Cara Mendapatkan Daftar Order Terbuka Melalui Dapatkan Daftar Order?
11. Bagaimana Cara Mendapatkan Riwayat Order Melalui Dapatkan Riwayat Order (7 Hari Terakhir) dan Dapatkan Riwayat Order (3 Bulan Terakhir)?
12. Bagaimana Cara Mendapatkan Detail Transaksi Melalui Dapatkan Detail Transaksi (3 Hari Terakhir) dan Dapatkan Detail Transaksi (3 Bulan Terakhir)?
13. Bagaimana Cara Mendapatkan Posisi Melalui Dapatkan Posisi?
Saat akun Anda berada dalam mode Bersih, posisi Bersih dari setiap kontrak akan ditampilkan. Ketika akun Anda berada dalam mode Long/Short, posisi long atau short dari setiap kontrak akan ditampilkan secara terpisah.
Contoh lainnya
Untuk contoh lainnya, unduh buku Jupyter Notebook lengkap di sini.
Jika ada pertanyaan terkait API OKX, Anda dapat mengajukannya di saluran Telegram dukungan API OKX.